APIKM Hadir Sebagai Narasumber untuk Penguatan Kapasitas Ibu-Ibu PKK
Keruak, 25 Juni 2025 — TP-PKK Desa Sepit, Kecamatan Keruak menggelar kegiatan pelatihan pengolahan hasil pangan bagi pelaku UMKM lokal, khususnya ibu-ibu PKK yang telah aktif memproduksi berbagai jenis olahan pangan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas para pelaku usaha rumah tangga agar mampu mengelola usahanya secara lebih terstruktur dan berorientasi pasar.
Sebagai bagian dari upaya kolaboratif lintas pihak dalam mendukung UMKM desa, panitia menghadirkan Asosiasi Pelaku Industri Kecil Menengah (APIKM) Lombok Timur sebagai narasumber utama dalam sesi pelatihan ini. Narasumber dari APIKM adalah Miftahurrizki, yang selama ini aktif dalam pendampingan dan pelatihan UMKM di berbagai wilayah di Lombok Timur. Ia ditemani oleh Didik Firmansyah Yamin, selaku Koordinator Kecamatan APIKM Keruak, yang juga turut mendampingi dan memastikan kegiatan berjalan dengan lancar.

Fokus Pelatihan: Dari HPP hingga Strategi Penjualan
Materi yang diberikan kepada peserta meliputi:
- Perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) – Peserta belajar bagaimana menghitung seluruh biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi, agar dapat mengetahui nilai dasar dari produk yang dijual.
- Penentuan Harga Jual – Ditekankan pentingnya menentukan harga jual yang realistis dan menguntungkan, tanpa mengabaikan daya beli pasar.
- Strategi Penjualan – Diberikan panduan tentang cara memasarkan produk, membangun komunikasi dengan pelanggan, hingga tips menjangkau konsumen yang lebih luas, meski dari lingkungan desa.
Produk-produk yang saat ini dikembangkan oleh ibu-ibu PKK Desa Sepit antara lain:
- Kue kering dengan berbagai variasi rasa
- Snack box untuk pesanan acara
- Olahan dari jamur tiram, seperti keripik jamur dan tumisan kemasan
Komitmen Penguatan Ekonomi Perempuan Desa
Kegiatan ini mencerminkan peran aktif TP-PKK dalam memperkuat ekonomi keluarga melalui pelatihan keterampilan dan manajemen usaha skala kecil. Kehadiran APIKM sebagai narasumber menjadi salah satu bentuk sinergi antara organisasi lokal dan lembaga pendamping UMKM dalam mengembangkan potensi ekonomi masyarakat desa.
Harapannya, pelatihan ini dapat menjadi awal dari proses pendampingan berkelanjutan, di mana para ibu PKK tidak hanya mampu memproduksi, tetapi juga menghitung dengan cermat biaya usahanya, menetapkan harga jual yang tepat, dan menyusun strategi penjualan yang relevan dan berkelanjutan.