Profil UMKM: Majerun Inke
Majerun Craft berdiri sekitar tahun 2010, berawal dari rasa penasaran dan keisengan mencoba membuat piring makan berbahan dasar lidi. Tanpa pengalaman khusus di bidang kerajinan, semua dimulai dari belajar sendiri, mencoba, dan terus mengasah keterampilan.
Setelah hasilnya dirasa cukup layak, produk pertama Majerun Craft mulai ditawarkan ke beberapa restoran, rumah makan, dan warung makan lokal. Ternyata, sambutan pasar sangat positif—banyak yang menyukai konsep alami dan tradisional dari piring lidi tersebut.
Empat tahun kemudian, Majerun Craft mulai merambah segmen jasa perasmanan. Permintaan meningkat, namun juga datang dengan tantangan baru. Salah satunya adalah permintaan khusus agar piring diberi lapisan daun pisang agar lebih praktis dan higienis. Dua tahun berikutnya, permintaan berubah lagi—daun pisang diganti dengan kertas bungkus nasi, dan dipotong bulat menyerupai piring. Permintaan inilah yang menginspirasi inovasi baru: memesan langsung kertas nasi dalam bentuk bundar dari para sales, dan itu menjadi ciri khas produk Majerun Craft.
Proses perjalanan usaha ini tidak selalu mulus, namun semangat untuk terus belajar dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan pasar menjadikan Majerun Craft tangguh dan adaptif. Kini, produk Majerun Craft telah menjadi pelengkap pilihan di banyak acara, usaha kuliner, hingga event pernikahan, karena tampilannya yang alami, estetis, dan ramah lingkungan. Majerun Craft bukan hanya tentang kerajinan dari lidi—ia adalah simbol ketekunan, keberanian mencoba, dan inovasi lokal yang tumbuh bersama waktu.