Profil UMKM Seribu Sukur
UD Seribu Sukur adalah usaha konveksi rumahan yang bergerak di bidang fashion dan produksi pakaian jadi untuk pria dan wanita. Usaha ini berdiri pada pertengahan tahun 2012, berawal dari tekad kuat untuk membangun usaha sendiri di kampung halaman setelah bertahun-tahun merantau dan bekerja di perusahaan garmen di Bali sejak tahun 1990.
Setelah memutuskan pulang ke Lombok Timur bersama keluarga, pasangan pendiri UD Seribu Sukur memulai segalanya dari nol. Bahkan saat itu, mereka belum memiliki rumah sendiri dan tinggal sementara di rumah kosong milik paman selama lebih dari tiga tahun. Dengan bermodal keterampilan menjahit dari pengalaman kerja sebelumnya dan semangat pantang menyerah, mereka mulai merintis usaha konveksi sederhana.
Lima orang karyawan awal direkrut dari lingkungan sekitar—semuanya belum memiliki kemampuan menjahit. Namun dengan ketelatenan, para karyawan dilatih hingga akhirnya mahir dan menjadi bagian penting dari perjalanan usaha. Pada awalnya, UD Seribu Sukur fokus memproduksi seragam sekolah berdasarkan pesanan dari sekolah-sekolah di Lombok dan bahkan menjangkau hingga Pulau Sumba.
Seiring berjalannya waktu, usaha ini terus bertumbuh, hingga akhirnya mampu membangun rumah dan tempat produksi sendiri. Namun, tantangan datang saat pandemi COVID-19 melanda. Pesanan dari Sumba dan Gili terhenti tiba-tiba karena pembatasan wisatawan dan kegiatan pendidikan. Meski demikian, semangat tidak pernah padam.
Tahun 2021 menjadi titik balik bagi UD Seribu Sukur. Mereka mulai mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk kunjungan langsung dari pejabat provinsi seperti Gubernur, Bupati, Camat, serta Kepala Dinas Perindustrian NTB, bahkan dari perwakilan Kementerian Pariwisata. Dalam kunjungan tersebut, seorang desainer nasional, Ibu Dina, memberikan pelatihan daring intensif selama lebih dari sebulan kepada pelaku usaha di tiga kabupaten—dan UD Seribu Sukur mewakili Lombok Timur.
Setelah pelatihan daring, dilanjutkan dengan pelatihan luring di Hotel Astoria pada 30 Juni – 2 Juli 2021. Tahun berikutnya, UD Seribu Sukur juga mengikuti pelatihan lanjutan dari Kementerian Koperasi dan UKM selama tiga hari di Hotel The Jayakarta, Senggigi. Kini, UD Seribu Sukur telah menjadi UMKM binaan resmi Dinas Perindustrian dan Dinas Koperasi Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Timur, dan terus berkembang sebagai pelaku usaha yang mengedepankan kualitas, kemandirian, dan pemberdayaan lokal.